Kamis, 24 Oktober 2013

Front Pembela Islam Kecam Pernyataan Nurul Arifin


Hari ini saya mau mengajak siapa saja untuk menambah berkat dan ilmu pengetahuan sejarah manusia dengan melihat atau memberikan komentar di blog saya yang ini http://nabisamsudin.blogspot.com/ yang memposting berita dan komentar saya yang di Yahoo yang judul beritanya seperti ini: "Front Pembela Islam Kecam Pernyataan Nurul Arifin", dan komentar saya adalah seperti ini: " Maaf, menurut penilaian saya pribadi, FPI adalah satu lagi kelompok penyiar aliran sesat dalam Islam yang menyatakan Nabi terakhir atau Nabi akhir zaman atau semacam itu adalah Nabi Muhammad , seperti aliran sesat yang mengatakan nabi terakhir adalah Nabi Isa atau Nabi Yusuf yang sangat militan dan tak mau di bantah terutama yang anggotanya adalah teroris tentara Iblis peniru perjuangan Namrudz Arab dan Fir'aun Mesiar, jadi ada kemungkinan tujuan mendagri untuk menyburkan aliran sesat itu, cuma itu pendapat pribadi yang bisa saya berikan atau persembahkan", yang bisa juga dilihat langsung di: http://id.berita.yahoo.com/front-pembela-islam-kecam-pernyataan-nurul-arifin-041857938.html
Yang lengkapnya seperti di bawah ini:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) melalui juru bicaranya Munarman SH mengecam pernyataan politisi Partai Golkar, Nurul Afirin yang mempertanyakan apa yang dikatakan oleh Mendagri Gamawan Fauzi.
Munarman menegaskan, pernyataan Nurul Arifin tidak layak didengar.
"Nurul Arifin dari Partai Golkar. Ada kader dari  Partai Golkar yang korupsi soal pengadaan Al Quran.  Jadi, ngapain dengar omongan dari orang yang organisasinya banyak terlibat korupsi. Ngurus anggotanya saja tidak becus," kritik Munarman dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Jumat (25/10/2013).
Sebelumnya., Tribunnews.com mengutip pernyataan Nurul Arifin yang dikutip dari Kompas.com yang mempertanyakan maksud Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mengimbau para kepada kepala daerah untuk bekerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI) dalam menjalankan pembangunan dan program di daerah.
Menurut Nurul, imbauan Mendagri layak dipertanyakan karena dapat terjadi banyak penafsiran di dalamnya.
"Kenapa harus FPI, apa enggak ada yang lain untuk mengawasi? Saya akan pertanyakan lebih lanjut pada Mendagri. Emang enggak ada yang lain, yang kredibilitasnya lebih baik dari FPI," kata Nurul Arifin.
"Kalau logika Nurul Arifin digunakan, maka partainya nggak berhak untuk dilibatkan dalam urusan sosial, politik, kemasyarakatan. Orang kredibilitasnya dikenal sebagai partai korup kok," kecam Munarman lagi.
Sebelumnya, Mendagri Mendagri Gamawan Fauzi mengimbau kepada kepala daerah untuk menjalin kerja sama dengan FPI. Kepala daerah seharusnya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurut Gamawan, kerja sama bisa dilakukan untuk program-program yang baik.  
"Kalau perlu dengan FPI juga kerja sama untuk hal-hal tertentu. Iya kan? Kerja sama untuk hal-hal yang baik," ujar Gamawan, dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional Pengelolaan Kawasan Perkotaan Tahun 2013, di Hotel Red Top, Kamis (24/10/2013) kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar