Rabu, 18 Agustus 2010

ANEKA INTI DO'A PUASA 1

Sudah lama saya mau mengajarkan Do'a puasa di bulan Ramadahan
secara lisan atau tertulis langsung atau dalam bentuk rekaman,
tapi entah mengapa baru bisa saya kerjakan sekarang, tapi itu
juga belum lengkap sesuai konsep pendidikan puasa yang sudah
saya siapkan. semoga ada hikmah nya, dan semoga itu bukan karena
kekuatan nyata Setan jenis Jin yang bernama Iblis dan sekutunya
begitu banyak dan kuat seperti di masa lalu yang membuat beberapa
orang beriman tertidur ratusan tahun lama nya, atau Nabi Isa dan
saya atau kita tidak bisa memberikan pendidikan Agama dengan benar,
cepat, bebas dan damai.
Dan inilah satu di antara banyak inti Do'a puasa yang akan saya
sampaikan itu:

INTI DO'A PUASA DI SIANG HARI BULAN RAMADHAN TINGKAT AULIA.
Wahai satu-satu nya pemilik nama Allah dan jabatan kepala negara
dengan gelar pangkat Malik, siang ini hamba mau mengerjakan satu
lagi perintah Malik, yaitu mengerjakan dinas jihad takwa puasa,
yaitu menahan makan dan minum juga nafsu birahi dan amarah di
siang hari, dari sejak terbit cahaya fajar sebelum waktu sholat
subuh tiba, sampai hari menjadi gelap karena hilang nya sinar
matahari terhalang Dunia, di waktu sholat magrib tiba, yang dalam
kesempatan siang ini, hamba akan mengerjakan puasa yang setiap
1 tahun harus hamba kerjakan selama 1 bulan di setiap siang hari
di bulan Ramadhan, dan bahkan tepat di bulan Ramadhan nya.
Semoga Malik memberikan lagi hamba petunjuk dan bimbingan kekuatan
nyata dan ajaib langsung atau tidak langsung yang bisa membuat hamba
mengetahui dengan tepat awal siang hari dan akhir siang hari, juga
awal dan akhir bulan Ramadhan, dan kuat mengerjakan puasa di siang
hari nya dengan benar dan sempurna, juga tetap sehat dan kuat,
sehingga hamba tidak harus puasa lagi di bulan lain, atau tidak harus
bayar denda fidyah yang memberi harta atau apa saja untuk makan dan
minum orang puasa atau miskin, sehingga harta denda itu bisa hamba
berikan untuk amal lain yang pasti juga akan membuat berat timbangan
takwa dan amal kebaikan hamba di alam akhirat nanti.
Kabulkanlah permintaan hamba itu dari detik ini juga, meski hamba baru
satu kali meminta secara lisan atau tertulis, apa lagi jika lebih dari
satu kali tentu nya, wahai Malik.

( SORRY MASIH BELUM SAYA EDIT SEMPURNA )